Menjual Angin

2 01 2008

Jika saya menunjukkan koin Rp. 500 dan meminta Anda membeli dari saya Rp. 50.000, apa komentar Anda?

Mungkin Anda berpikir saya gila, bisa jadi.

Tetapi bagaimana kalau saya tambahkan, bahwa setelah membeli koin 500 dengan harga 50.000, Anda saya beri “ijin” dan ajari bagaimana mendapatkan keuntungan dengan cara yang sama. Bagaimana?

Terdengar vulgar dan tidak etis, saya setuju begitu. Tetapi sesungguhnya itu hanya masalah kemasan dan cara penyampaian saja.

Pernahkah Anda ditawari orang membeli koin emas, sabun pembersih, atau keanggotaan tertentu. Alih-alih menjelaskan manfaatnya yang luar biasa (karena harganya juga luar biasa), tetapi yang diiming-imingi kepada Anda adalah kata-kata sakti “keuntungan, kebebasan finansial, uang mengalir sendiri” dsb.

Belakangan ini kita sering menemukan atau menerima penawaran cara berinternet gratis, cara menelepon gratis, cara mendapatkan uang dengan mudah, bahkan ada yang lebih nekad lagi menawarkan cara menjebol “klikbca”.

Penawaran-penawaran seperti ini bersileweran lewat email, milis, blog, atau malah iklan-iklan di Detikpublishing atau Google AdWords.

Apakah benar ada yang serba gratis, atau cara mendapatkan uang dengan mudah? Anda masih berharap toh 🙂

Ada, rumusnya hampir selalu sama yaitu cari orang tolol berikutnya. Tetapi sebelum itu Anda perlu membuat halaman web, atau blog, bikin squeeze page, bikin sales letter, install auto responder script dst dst, dan setelah itu rajin2 iklankan lewat email, milis, atau iklan bayar sekaligus.
Motto mereka (versi vulgarnya), “jangan kuatir, didunia ini masih jauh lebih banyak orang tolol yang akan membayar ketololan Anda saat ini

Mereka-mereka hanya sekedar menjual angin. Sesuatu yang sebenarnya tidak ada apa-apanya dimasukkan kedalam balon dan dipompa terus sehingga terlihat seperti padat berisi.

But somebody make good money dari sana…

Betul kawan, mereka make money atas ketololan orang lain dan sebagai penebus dosanya, mereka membagi ilmu agar yang tertipu saat ini bisa mendapatkan untung kembali dari orang-orang tolol berikutnya yang mereka temui.

Mari bertanya kepada diri sendiri, apakah yang Anda jual sekedar angin atau memang sesuatu yang berbobot. Atau apakah Anda cuma bisa menjual angin?

You can fool all the of people some of the time
You can fool some of the people all of the time
But you cannot fool all of the people all of the time


Aksi

Information

Tinggalkan komentar